Gelar Az-Zahra’ bagi Fatimah

Daftar Isi [Tutup]
    Bismillaahir Rohmaanir Rohiim

    Gelar Az-Zahra’ bagi Fatimah

    Abban bin Tughlab pernah bertanya kepada Imam Ja’far Ash-Shadiq : Mengapa Fathimah digelari Az-Zahra? Karena Fathimah memacarkan cahaya tiga kali di siang hari.
    Ketika ia melakukan shalat sunnah di pagi hari, dari wajahnya memancar cahaya putih sehingga cahayanya memancar dan menembus ke kamar banyak orang di Madinah dan dinding rumah mereka diliputi cahaya putih.
    Mereka heran atas kejadian itu, lalu mereka datang kepada Rasulullah Shallallahu'Ala
    ihi wa-Sallam dan menanyakan apa yang mereka saksikan. Kemudian Nabi Shallallahu'Alaihi wa-Sallam menyuruh mereka datang ke rumah Fathimah. Lalu mereka mendatanginya, ketika sampai di rumahnya mereka melihat Fathimah sedang shalat di mihrabnya.
    Mereka melihat cahaya di mihrabnya, cahaya itu memancar dari wajahnya, sehingga mereka tahu bahwa cahaya yang mereka saksikan di rumah mereka adalah cahaya yang terpancar dari wajah Fathimah putri Shallallahu'Alaihi wa-Sallam.

    Ketika Fathimah melakukan shalat sunnah di tengah hari cahaya kuning memancar dari wajahnya, cahaya itu menembus ke kamar rumah orang banyak, sehingga pakaian dan tubuh mereka diliputi oleh cahaya berwarna kuning.
    Lalu mereka datang kepada Rasulullah Shallallahu'Alaihi wa-Sallam dan bertanya tentang apa yang mereka saksikan. Nabi Shallallahu'Alaihi wa-Sallam menyuruh mereka datang ke rumah Fathimah , saat itu mereka melihat dia sedang berdiri dalam shalat sunnah di mihrabnya, cahaya kuning itu memancar dari wajahnya pada dirinya, ayahnya, suaminya dan anak-anaknya, sehingga mereka tahu bahwa cahaya yang mereka saksikan itu adalah berasal dari cahaya wajah Fathimah.

    Ketika Fathimah melakukan shalat sunnah di punghujung siang saat mega merah matahari telah tenggelam wajah Fathimah memancarkan cahaya merah sebagai tanda bahagia dan rasa syukur kepada Allah Azza wa Jalla. Cahaya itu menembus ke kamar orang banyak sehingga dinding rumah mereka memerah.
    Mereka heran atas kejadian itu. Kemudian mereka datang lagi kepada Rasulullah Shallallahu'Alaihi wa-Sallam menanyakan kejadian itu. Nabi Shallallahu'Alaihi wa-Sallam menyuruh mereka datang ke rumah Fathimah.
    Ketika sampai di rumah Fathimah mereka melihat ia sedang duduk bertasbih dan memuji Allah, mereka melihat cahaya merah memancar dari wajahnya. Sehingga mereka tahu bahwa bahwa cahaya yang mereka saksikan itu berasal dari cahaya wajah Fathimah.

    Cahaya-cahaya itu selalu memancar di wajahnya, dan cahaya itu diteruskan oleh putera dan keturunannya yang suci hingga hari kiamat.” (Biharul Anwar 43: 11, hadis ke 2)
    Tinggalkan Komentar