Kedudukan Wanita Berjilbab

Daftar Isi [Tutup]


    Bismillaahir Rohmaanir Rohiim

    Ada seorang wanita yang tak berjilbab berkata " lihatlah wanita berjilbab itu yang sedang memamerkan tubuhnya,berjil
    bab tapi pakaiannya ketat seakan seluruh tubuhnya kelihatan, lebih baik saya tak berjilbab sekalian "tuturnya. Dalam artian ini ia bermaksud berkata, berpakaian muslimah tetapi telanjang.

    Jawaban dari pembicaraan itu adalah yang paling mendasar yaitu berjilbab malah di bilang telanjang apalagi yang tak berjilbab. Padahal hal yang paling mendasar pula adalah untuk membedakan mana wanita muslimah/Islam dengan non Islam yaitu dari busana itu, dengan berjilbab berarti ia adalah Islam dan Muslimah, sedangkan tak berjilbab berarti non Muslimah.

    Dari perbincangan itu yang lebih mengherankan adalah yang berkata tadi itu dia adalah seorang wanita yang beragama Islam, mungkin dia faham kewajiban wanita muslimah yang wajibnya memakai jilbab,lalu kenapa dia tidak memakainya ya? Malah berusaha memojokan wanita yang sudah jelas berusaha menjalankan Syari'at islam. Mungkin dia kurang cermat dalam melihat perbedaan antara wanita Muslimah dengan non Muslimah, sehingga wanita itu berkata bahwa dia lebih baik tak berjilbab daripada berjilbab. Perbedaan wanita muslimah dengan wanita non muslimah yaitu dengan melihat ia berjilbab atau tidak, seperti firman Allah Azza wa Jalla:

    ياايهاالنبي قل لازواجك وبناتك ونساءالمؤمنين يدنين عليهن من جلابيبهن ذلك ادنى ان يعرفن فلايؤذين وكان الله غفورا رحيما

    Ya ayyuhan nabiyyu qul li azwajika wa banatika wa nisa'il mu'mimina yudnina 'alaihinna min jala bibihinna dzalika adna an yu'rofna fala yu'dzaina wakanallahu gofuron rohiman

    " Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuan,dan isteri-istri orang mu'min : " Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, Karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah maha pengampun lagi maha penyayang". (Q.S Al-Maidah :59).

    Dari ayat tersebut menjelaskan perbedaan wanita muslimah dengan non muslimah. Kalau emang wanita faham dan mengerti ayat itu, mana mungkin orang yang tidak memakai jilbab lebih baik dari yang berjilbab. Tidak sedikit wanita yang Islam tapi bertingkah bah orang non Islam.

    Hal itu adalah masalah yang mendasar, kemudian hal-hal yang paling pokok dalam berbusana bagi para kaum wanita. Banyak sekali yang sudah menjelasan seperti apa pakaian yang semestinya di gunakan bagi kaum wanita muslimah. Seperti :

    1. Menutup aurat (Q.S 29: 31)

    2. Memakai kerudung (Q.S 33: 59)

    3. Busana yang membimbing pada ketakwaan (Q.S 7:26)

    4. Tidak tipis (tembus pandang). (H.R Ahmad, Abu Dawud dan An-Nasa'i)

    5. Warna tidak mencolok (H.R Ahmad, Abu Dawud dan An-Nasa'i)

    6. Tidak membentuk tubuh (ketat) (H.R Muslim)

    7. Tidak seperti busana kaum pria (H.R Ahmad, Abu Dawud dan An-Nasa'i)

    8. Tidak meniru pakaian model jahiliyah (H.R Ath-Thabrani)

    9. Tidak bermaksud untuk menarik hati kaum pria

    10. Tidak berlebih-lebihan (H.R Ibnu Majah, Ahmad, Abu Dawud dan An-Nasa'i)

    11. Tidak memakai harum-haruman (H.R Abu Dawud dan Tirmizi)

    12. Tidak melepas busananya kecuali dirumah suami (H.R Ahmad, Abu Ya'la, Ath-Tabrani, Al-Hakim)

    13. Bagi muslimah yang sudah putus haid dan tidak berkehendak untuk nikah lagi, boleh melepaskan kerudungnya. (Q.S 24:60)

    Ini adalah tingkat lanjutan dari yang semestinya digunakan dalam berbusana muslimah. Namun hal ini tetap yang lebih baik ialah wanita yang sudah memakai jilbab dibanding yang tida berjilbab.

    Wanita muslimah yang berjilbab walaupun ia mengenakan pakaian yang ketat,namun ia sudah berusaha mencirikan wanita muslimah, karena dalam hal itu ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan ia berjilbab tapi berpakaian ketat. Semisal kurangnya ilmu agama atau semacamnya.

    Sedangkan wanita yang enggan mengenakan jilbab mempunyai beberapa penyebabnya. Kalo dari segi pandang Islam wanita itu tidak mengenakan jilbab karena :

    Pertama: Karena lemahnya iman dan tidak ada rasa takut kepada Allah Azza wa Jalla dan kurang cintanya kepada Rosullulloh Shollallohu'Alaihi wa-Sallam shingga enggan melaksanakan apa yang di perintahkan beliau.

    kedua : Karena tidak memahami Islam. Orang sekarang banyak yang berkiblat pada orang-orang kafir.

    Ketiga : Karena rusaknya pendidikan. Betapa banyak siswi atau mahasiswi yang kini suka memamerkan busananya.

    Keempat : Karena Media masa. Baik media cetak media elektronik dan semacamnya yang berperan dalam mendorong wanita muslimah agar keluar dari norma agamanya

    Kelima : Karena taklid, yaitu sikap ikut-ikutan. Seperti halnya sekarang wanita lebih condong dan sangat menyukai busana-busana dari luar negri yang tidak sesuai dengan ajaran Syari'at.

    Dan masih banyak lagi penyebabnya.

    Wanita yang sudah tidak mau mengikuti syari'at Islam, bahkan ia menghina wanita lain yang sudah jelas menjalani syari'at, maka ia termasuk orang yang tidak mau mengakui kebenaran.

    عن ابن مسعود قال : قال رسول الله صلىالله عليه وسلم : لا يدخل الجنة من كان في قلبه مثقال ذرة من كبر : فقال رجل : إن الرجل يحب انيكون ثوبه حسنا ونعله حسنا.قال : إن الله جميل يحب الجمال اكبر بطرالحق وغمظ الناس.

    " Dari Ibnu Mas'ud R.A. Ia berkata : Rosululloh Shollallohu'Alaihi wa-Sallam bersabda : " Takkan masuk sorga orang yang terdapat dalam hatinya kesombongan seberat dzarrah sekalipun". Seorang lelaki bertanya : " Sesungguhnya orang menyukai baju yang bagus dan sandal yang indah". Jawab Rosululloh Shollallohu'Alaihi wa-Sallam : " Sesungguhnya Allah itu maha Indah, menyukai keindahan. Kesombongan ialah tidak mengakui kebenaran dan menghina orang lain." (H.R Ahmad dan Muslim).

    Sudah jelaslah kesombongan seorang wanita itu yang tidak mau mengakui kebenaran tetapi malah menghinanya. Menghina secara tidak langsung atau menggunakan sindiran itupun sama saja.

    Dunia sudah hampir terbalik, kebenaran di bilang aneh, wanita yang berjilbab tetapi masih memakai pakaian yang ketat, itu lebih tinggi kedudukan di banding dengan wanita yang tak berjilbab, hanya saja wanita yang berpakaian ketat tapi berjilbab itu belum di katakan sempurnanya wanita shalihah, namun dari segi akhlaq ia bisa dikatakan lebih mulia dibanding tak berjilbab.

    kemudian bagaimana wanita yang sudah berjilbab tapi ia tidak menjaga kemurnian agama islam atau dari kata lain ia berjilbab tapi tidak sembahyang atau sering melanggar syari'at Islam ??

    Hal itu adalah masalah individual seseorang. Seorang wanita berjilbab ia sudah mendapatkan poin khusus yaitu 1 poin akhlaq yang ia pancarkan.

    Tidak malukah anda mengaku Agama Islam tapi memamerkan auratnya. Ataukah lebih bangga pada kemolekan tubuh anda? Mengakui agama Islam ya harus siap jalankan Syari'atnya.

    Sumber: ainun azizah
    http://majlas.yn.lt/Mulianya-Kedudukan-Wanita-Berjilbab

    2 comments:

    1. baxak kok xg brpkaian jilbab nmun ktka kluar rumah dia malah melakukan zina dgn brganti ganti pasangan sdangkn xg tdak brpkaian jilbab malahan dia lbih bsa mnjaga harga dirinya

      ReplyDelete
    2. Ya ayyuhan nabiyyu...
      Itu suroh al ahzab bukan suroh al maaidah...

      ReplyDelete