~ BERJILBAB MENUTUP REJEKI DAN KARIRKU....bena rkah?~

Daftar Isi [Tutup]
    Bismillaahir Rohmaanir Rohiim


    Banyak Lembaga pemerintahan yang sekarang ini mengijinkan pekerjanya berpakaian jilbab( tapi mungkin tidak syariah). Ada pula yang melarang.


    Aku pun khawatir akan sulit mendapatkan pekerjaan dan sulit untuk berkarir.”
    Saudaraku, tidak pernahkah kau memperhatikan seekor burung?
    Dia terbang pada pagi harinya meninggalkan sangkarnya, kemudian tidak lama kembali pada keluarganya dan membawakan mereka makanan.

    Lalu siapakah Dzat yang memberi burung-burung tersebut rizki dari langit?
    Aku yakin kau akan menjawab “Allah-lah Maha Pemberi Rizki”

    Apakah kau berpikir bahwa Allah memberi rizki pada burung-burung tersebut dan tidak memberi rizki kepadamu?

    Apakah kau berpikir bahwa Allah Ta’ala zalim?

    Apakah kau akan berpikir bahwa Allah memerintahkan sesuatu untukmu kemudian Dia menyulitkanmu?

    Bahwa Dia memerintahkanmuuntuk berjilbab lalu membiarkanmu hidup di dunia tanpa memperoleh rizki?

    Apa yang kau khawatirkan wahai saudaraku?

    Perhatikanlah kalam Allah berikut,
    “Tidak ada satu makhluk melatapun di muka bumi kecuali Allah yang menanggung rezekinya, dan Dia yang mengetahui tempat berdiamnya dan tempat penyimpanannya.Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)” [Huud : 6]

    Saudaraku, aku berdoa kepada Allah agar melembutkan hati-hati kita..

    Barangkali saat ini angan-anganmu terhadap dunia begitu tinggi..

    Kau bercita-cita begini.. berambisi itu.. ingin menjadi begini dan begitu..

    Kau ingin agar sukses di dunia kemudian melakukan sebab dan upaya agar tercapai keinginanmu tersebut. Namun sudahkah kau berpikir dan bercita-cita untuk kehidupanmu di akhirat nanti?

    Maka akan kau jawab, “Tentu saja ! Siapa-lah yang tidak ingin mencapai kesuksesan di akhirat?!”

    Lalu sejauh mana upayamu dalam menggapai kesuksesan dan kebahagiaan tersebut wahai saudaraku?

    Kau diam.

    Bahkan kau ingin mendapatkan surga dalam keadaan enggan untuk taat kepada Rabb-mu? Enggan untuk berjilbab?

    Kau berpikir untuk mengejar dunia, padahal sesungguhnya dunia akan berpaling darimu, membelakangimu serta mengkhianatimu.Sebab dunia pastilah akan musnah. Sedang akhirat, itulah negeri yang kekal dan abadi. Maka bagaimana kau mengejar sesuatu yang akan musnah dan membelakangi sesuatu yang kekal?

    Alangkah indah nasihat dari Hasan Al-Bashri yang mengatakan.
    “Permisalan antara dunia dan akhirat adalah seperti timur dan barat. Semakin engkau dekat pada satu sisi, semakin jauh engkau pada sisi yang lainnya.”

    Saudaraku yang semoga Allah memberkahimu..
    Sungguh, bukanlah aku menasihatimu untuk melupakan dan membelakangi dunia. Sebaliknya aku menasihati diriku sendiri kemudian kau agar bersemangat dalam memperoleh apa-apa yang bermanfaat bagi kita, baik di dunia maupun di akhirat.

    “Bersemangatlahmemperoleh sesuatu yang bermanfaat begimu dan mintalah pertolongan kepada Allah. Serta jangan merasa lemah.” (HR. Muslim)

    Dan agar bersemangat dalam menatap masa depan.

    Disebabkan masa depan dunia memiliki ujung dan tidak kekal, maka akan sangat adil bagi kita untuk memilih memprioritaskanmasa depan yang lebih cemerlang, menjanjikan, serta abadi.

    Allah Al-Ghaniy, Yang Maha Kaya berfirman dalam kalam-Nya yang mulia,
    “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya”. Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya”. [Ath-Thalaq: 2-4]

    Tersenyumlah saudaraku sebab Allah Ta’ala telah berjanji padamu dalam keadaan kau mengetahui bahwa janji Allah adalah benar.

    Tersenyum lalu hiburlah lagi dirimu dengan hadits yang mulia berikut,
    “Barang siapa yang Akhirat menjadi harapannya, Allah akan menjadikan rasa cukup di dalam hatinya serta mempersatukannya, dan dunia akan datang kepadanya dalam keadaan patuh dan hina. Tetapi siapa yang dunia menjadi harapannya. Allah akan menjadikan kefakiran berada di depan matanya serta mencerai-beraikannya, dan dunia tidak akan datang kepadanya kecuali sekedar apa yang telah ditetapkan baginya.” [HR. Tirmidzi]

    Saudaraku, aku berharap kau tidak lagi khawatir akan rizki dan duniamu. Dan semoga hal ini tidak lagi menjadi alasanmu mengapa enggan berjilbab. Allah saja-lah Yang Memberi taufiq.
    Tinggalkan Komentar